Haii... :)
nggak terlalu ngaret kan..
Iya dong... :D
Capcuss yuk...
Semoga kalian suka
Bismillahirahmanirrahim..
.
*********************************
Sepanjang malam Alvin tidak bisa tidur, dia terus memikirkan sahabat nya Rio, sedangkan cakka tertidur dengan pulas,,,
Alvin melirik jam tangan warna putih nya, sudah jam 5 subuh, berarti udah lebih dari 6 jam juga sahabat nya mengghilang di dalam hutan,,,
Walaupun pagi ini agak mendung tapi matahari tetap berusaha untuk menampakkan diri nya...
Alvin memilih untuk keluar Tenda dan melihat pemandangan Alam yang sangat indah yang di ciptakan sang Kuasa,
'SunRise yang bagus' guman Alvin,
pikiran nya sedikit agak tenang karna di sungguhkan oleh pemandangan seindah itu
*********************************
Di Tempat lain, yaitu di tengah Hutan belantara (?) terdapat sepasang anak adam dan hawa yang masih terlelap tidur..
Siapa lagi kalau bukan Rio dan ify,Rio yang punggung nya bersandar di pohon sedangkan ify yang kepala nya bersandar di bahu Rio, kepala mereka beradu satu sama lain..
''Hhmmmmppp'' erang rio pelan karna terbangun dari tidur yang sangat melelahkan dan pasti nya tidak nyaman, rio melihat ify yang masih tertidur pulas dan bersandar di bahu nya, bibir nya tertarik untuk membentuk sebuah senyuman tipis, tidak ada niat untuk membangunkan ify sedikitpun Rio tetap membiarkan bahu nya di pakai untuk terlelap oleh gadis itu,
Tiba-tiba ify terlonjak dan terbangun dari tidur nya, ify langgsung berdiri dan teriak sambil lonjat-lonjat, rio melihat aneh ke ify
''kenapa ni anak'' batin rio
''Huuaa... Kak.. Kak Rio ada sesuatu masuk ke baju gw.. Di belakang kak, bantu gw'' cerocos ify
''mank gw harus apa'' tanya rio sedikit panik
''nggak tau,, huaa.. Huuaa.... Mama.. Mama..'' teriak ify makin kacau Rio berdiri dan berusaha untuk menarik-narik baju bagian belakang ify, agar binatang apa pun yang masuk bisa segera jatuh ke tanah
''elo tenang dong, kalo elo loncat-loncat kayak gini susah gw bantu nya'' tutur rio agak sedikit jenggke
l
''kak... Bntuin'' pinta ify
''iya.. Jngan loncat-loncat heboh gitu'' rio
''iya.. Cepattt kak'' bentak ify saking ketakutan nya
Di liat baik-baik oleh rio,,,
''Hahahaha...'' tiba-tiba rio tertawa lepas
''Ehh.. Sarap, apaan di belakang gw'' bentak ify lag
i
Terlintas kejahilan Rio di otak nya, dengan cepat Rio memperlihatkan sama ify binatang apa yang tadi ada di belakang nya, pas dan tepat sasaran di Muka ify..
''Hhhuuuuaaaaaaa'' ify berteriak kaget, saking kaget nya ify pun terjatuh ke belakang
''hehe, sama Kumbang aja takut elo'' ledek rio
''Aaww'' rintih ify, kaki nya yang tempo hari sakit dan sudah sembuh sekarang harus kambuh lagi karna jatuh tad
i
''sarap elo ya, kalo gw jantungan gimana'' hardik ify ke Rio
''MLDL (masalah elo derita elo)'' sinis Rio
''udah bngun, udah pagi ni udah terang juga, elo mau di sini terus'' lanjut rio ngak kalah dingin nya
''yee,, capa juga yang mau di sini, sama elo lagi OGAH gw'' kata ify menekankan di kata Ogah
''udah cepetan bangun'' suruh rioTapi tak ada jawaban dari ify, rio yang sudah berjalan beberapa langgkah kemudian berdiri dan kembali mengghadap ke arah ify dengan jutek
''kenapa elo belum bngun, nunggu capa elo, saudara elo'' ledek rio lagi
''kak'' gumam ify pelan
''apa lagi'' tanya rio sinis
Ify agak ragu melanjutkan omongan nya dan memilih diam
''hai bawel kenapa lagi, elo beneran mau nunggu saudara elo dulu ya.. Si Monkey, padahal tadi gw becanda loh'' haha
''Huufftt...'' ify menghela nafas berat nya
''kaki gw sakit lagi'' kata ify cepat
''apa..??'' tanya rio yang kurang mendengar omongan ify tad
i
''Budek banget sih elo kak, kaki gw sakit lagi'' lirih ify
''jangan-jangan kaki nya kambuh lagi gara-gara gw kagetin terus jatuh tadi'' batin rio
''lahh.. Terus'' kata rio sok ngak ngert
i
''Ck'' decak ify
''ya gw ngak bisa bangun'' gumam ify
''cuma bangun kan, sini gw bantuin'' sinis rio lagi
'ampun deh ni cowok satu, gw sakit bukan nya di bantuin' batin ify
Rio lalu membantu ify bangun
''Aww'' lirih ify
''nggak usah manja deh'' ledek rio lagi
''gw nggak manja, ini tu beneran sakit'' tutur ify jutek
''udah bangun kan.. Yok jalan sekarang'' lanjut Rio
Lagi-lagi rio berjalan terus di depan ify, ify mencoba menggerak kan kaki nya tapi apa daya ify hampir terjatuh, untung rio melihat itu dengan singgap rio menaggkap tubuh ify, manik mata mereka beradu hening terjadi, mereka berdua tertegun sama manik mata yang mereka pandang itu..
Rio yang menyadari terlebih dahulu membetulkan Berdiri nya yang tadi sedikit mereng karna menangkap tubuh ify..
Salah tinggkah itu lah yang terjadi di antara mereka..
''kalo nggak bisa jalan bilang aja kenapa sih, genggsian banget jadi cewek'' kata rio ke ify, kemudian membelakangi ify dan berjonggkok di depan ify
''udah cepetan naik, kalo nggak gw tinggal di sini'' ancam rio
''iy.. Iya'' kata ify yang masih sedikit Salting
Ify pun naik di punggung rio, tidak pernah dia sedekat ini dengan cowok kecuali dengan Debo,
Jantung ify pun berdetak tak sesuai dengan kondisi tubuh nya sekarang, seolah-olah dia baru saja lari maraton yang membuat jantung nya hampir copot, darah nya mengalir cepat..
.
Walaupun sudah semalaman mereka di dalam hutan, tapi aroma tubuh Rio sangat tercium jelas di hidung nya,,
Tak jauh beda dengan ify, rio juga merasakan hal yang sama...
Tidak pernah sedekat ini dia dengan Cewek, dengan Via pun mereka tak pernah malahan belum pernah sedekat ini.
''moga aja k'rio nggak dengar detak jantung gw'' batin ify
''Hhmm, kak'' panggil ify pelan
''tumben panggil kak, biasa elo gw'' sindir rio
''udah deh, gw nggak mau betengkar lagi sama kk'' jelas ify
''elo nya aja sering sewot sama gw'' balas rio lagi yang masih berjalan santai dan ify di punggung nya
''makasih ya'' kata ify tiba-tiba
''untuk'' tnya rio
''untuk semua nya'' jelas ify
''apa'' tanya rio lagi yang kurang ngert
i''ya... Elo udah mau cari gw semalam, trus kaki gw sakit elo gendong juga, mksih deh pokok nya'' jelas ify lag
i
''Oo.. Tau terima kasih juga elo'' sindir rio
''Yeee...'
'
''Becanda.. Ia'' kata rio
''ia apa..??'' tanya ify sok-sok nggak tau
''Ia sama-sama'' kata rio lag
i
ify pun lalu Tersenyum, melihat tinggkah rio, yang ify tau Rio Cuek,cool,dan pasti nya nggak peduli sama sekitar nya, tapi yang ify liat dari Rio yang dari semalam, itu sangat beda dari Rio yang dia kenal...
*********************************
''
Vin'' panggil Cakka
''Hhmmm'' sahut Alvin
''Yok, kita cari Rio'' kata cakka lagi
Hanya sebuah anggukan yang di keluarkan Alvin
Terdengar dari tarian Nova anak kelas X yang mengatakan
''kak Rio sama ify di sana'' teriak Nova Semua pun melihat ke Arah Nova,
nova lalu menggerakkan tangan nya dan menunjuk ke arah samping kanan nya
''di Sana..'' tutur Nova
Mereka pun mengikuti arah tangan Nova, Benar saja rio dan ify terlihat di sana
Rio yang berjalan santai dan ify di punggung nya
''Akhir nya'' batin Alvin Lega
Iel yang melihat adegan itu cuma bisa menahan rasa panah di ulu Hati nya..
Cemburu yang di rasakan gabriel..
Tapi segera di tepis isi otak nya sekarang..
Iel pun melanggkah kan kaki nya ke arah Rio dan ify yang sudah terduduk dan di kelilingi oleh anak-anak yang lain..
Ada keraguan di hati iel untuk mendekatkan diri ke arah kerumunan itu
''Ifyy... Gw takut banget elo kenapa-napa'' kata Shilla langgsung memeluk ify
''kan gw udah di sini sekarang'' kata ify
''untung elo ngak kenapa-napa'' kata shilla lagi, terdengar isakan dari shilla yaa.. Shilla nangis saking takut nya
''udah dong Shil, gw ngak apa-apa kok'' ify menangkan shilla
''kaki elo kambuh lagi'' kini Agni anggkat
BicaraIfy cuma mengangguk
''Isshh.. Enak aja tu si Ify di gendong-gendong gtu sama Rio'' kata Dea marah
''awas aja elo fy'' kata Dea lag
i
''Yo.. Elo nggak papa'' kata Cakka
''Syukur gw ngak papa kok'' jawab rio
''elo gila ya yo'' tuding Alvin tiba-tiba
''gila gini kan temen elo juga'' goda Rio
''Terserah elo'' jutek Alvin
''jangan ngambek dong, tenang gw nggak papa kok'' jelas Rio yang ngerti maksud Alvin tadi
''fy'' panggil ie
l
''eh.. K'iel'' kata ify
''maaf ya fy, gw ninggalin elo semalam, sumpah gw nggak ada niat sedikit pun untuk nyelakain elo, seharus nya gw jaga elo semalam tap..'' cerocos iel yang dengan cepat di potong oleh ify
''Udah bukan salah kk kok, aku yang ceroboh'' kata ify kemudian mengulum senyum ke ie
l
''tapi gw ngerasa bersalah bnget fy'' tutur iel lagi.
..
''ngak kak.. Ify yg salah kok'
'''tap...'
'''Ehheemm... Fy kalung gw tadi'' kata rio tiba-tiba dan memotong omongan iel
''ni kak'' kata ify mengeluarkan kalung rio yang tadi putus dan di titipkan ke saku ify tadi, ify sempat melihat ke Cincin yang menjadi bandul di kalung itu, cincin itu bertulis tulisan ''GM''
''elo masih nyimpan kalung itu'' tanya iel tiba-tiba
''yang elo liat'' tnya rio balik
''masih'' tutur iel pelan
''nah tu Tau'' kata Rio cuek dan beranjak bangun dari sana..
Bersambung...
*********************************
Nah..
Gi mana Komen kalian....
Debo??
SiVia??
Siapa mereka...
Ada hubungan apa sama Rio dan ify..
Terus cincin tadi ''GM'' apa kah itu???
Tebak sendiri ya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.